
GeNose Mulai Diterapkan untuk Calon Penumpang Pelabuhan Tanjung Priok
By staff - SmartEnergi.id
SmartEnergi, Jakarta - Alat deteksi Covid-19 karya anak
bangsa “GeNose” pada Jumat (26/2/2021) mulai diterapkan sebagai alat
penyaringan (screening) Covid-19 bagi para calon penumpang di Pelabuhan Tanjung
Priok, Jakarta.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan dengan
adanya pengecekan secara acak ini, masyarakat bisa memastikan bahwa dirinya
dalam kondisi sehat. Setelah dilakukan pengecekan secara acak melalui GeNose
dan ternyata dinyatakan positif, masyarakat tersebut tidak diizinkan untuk
melanjutkan perjalanan.
Pengetesan dengan GeNose bisa mulai diterapkan di Pelabuhan
Tanjung Priok kendati tidak bersifat wajib (mandatory), tetapi dilakukan
secara acak (random).
“Kami minta Pelni, Pelindo II, dan Otoritas Pelabuhan
memberikan informasi kepada para calon penumpang. Sehingga jika mereka merasa
tidak sehat, seperti merasa demam atau panas, agar sebaiknya menunda
perjalanannya terlebih dahulu,” ujarnya melalui siaran pers, Sabtu (27/2/2021).
Lebih lanjut Menhub mengapresiasi area pemeriksaan
GeNose di Pelabuhan Tanjung Priok telah menggunakan bilik sebagaimana yang
disarankan para epidemiolog. Menhub berharap pengecekan secara acak di
Pelabuhan Tanjung Priok bisa dilakukan berulang-ulang dan konsisten. Setelah
Pelabuhan Tanjung Priok, pengecekan secara acak melalui GeNose selamjutnya juga
akan diterapkan di pelabuhan-pelabuhan lainnya.
Semoga dengan dilakukannya pengecekan ini dapat menekan
penyebaran Covid-19,” imbuhnya. Pada saat ujicoba, terdapat 5 alat GeNose yang
disiapkan oleh PT Pelindo II di Pelabuhan Tanjung Priok.
0 Comments